Ibuku Hebat, Ibuku Seorang Pemikir


Konon pada jaman dahulu, di Brazil ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.


Alkisah ada seorang anak yang membawa ibunya ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat "APA-APA" lagi. Si anak ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibunya dan berkata, “Bu, kita! sudah sampai.”. 
Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya. Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata, ”Nak, Ibu sangat  mencintaimu dan menyayangimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang. Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan”.


Mendengar perkataan ibunya, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan, merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.



<3 ==> :-) Klik to Share on Facebook
<3 ==> :-) Klik to Share on Twitter

Komen dija, Mad.

0 Komentar